PANGKEP - - Sebanyak 50 peserta terdiri dari pengawas, konsultan, kontraktor, rekanan dan juga dari THL dinas PUPR mengikuti bimbingan teknis(Bimtek) sistem manajemen keselamatan kerja konstruksi (SMKK) .
Pelatihan dilaksanakan selama lima hari, dipusatkan di Aula Hotel Mattampa Inn, tanggal 31 oktober - 4 November 2022.
Pelatihan dibuka langsung oleh bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL).
MYL menekankan agar peserta mengikuti pelatihan dengan serius, "Saya menitipkan pada program bimtek dapat diikuti secara baik, karena sebenarnya masih banyak sekali yang ingin ikut, tetapi belum memiliki kesempatan sama seperti kalian, "katanya.
Kepala Balai konstruksi Wilayah VI Makassar yang diwakili oleh kepala seksi pelaksana, Affandi Andi Basri menjelaskan tujuan dari diadakannya Bimtek SMKK ini untuk menambah jumlah prtugas keselamatan konstruksi khususnya di Pangkep dan secara umum di Indonesia.
"Paling tidak bisa mengurangi dampak kecelakaan pengerjaan konstruksi, itu yang utama. Sehingga, semua bisa memahami sistem manajemen konstruksi, "katanya.
Nantinya peserta akan mendapatkan sertifikat pengakuan atas kelulusan dari kompetensi yaitu sertifikat petugas keselamatan konstruksi langsung dari Kementerian PUPR.
"Sertifikat itu nantinya bisa digunakan untuk konstruksi resiko kecil dan resiko sedang. Bisa juga sebagai salah satu syarat tender pengadaan barang dan jasa. Sertifikat itu sangat berguna untuk syarat bekerja dan syarat pekerjaan tender, "tambahnya.(Herman Djide)