PANGKEP- - Puncak hari ulang tahun(HUT)ke-64 kabupaten Pangkajene dan Kepulauan(Pangkep) tahun 2024 dipusatkan di gedung DPRD Pangkep, Rabu(28/2/24).
Hadir Pj Gubernur Sul-Sel, Pj Gubernur Sul-Sel, Bahtiar Baharuddin didampingi Forkopimda Provinsi Sul-Sel, Forkopimda Pangkep, Pimpinan dan anggota DPRD Pangkep, anggota DPRD Sul-Sel, pimpinan OPD, tokoh masyarakat.
Peringatan HUT Kabupaten Pangkep ini, Pj Gubernur Sulsel juga meresmikan proyek-proyek strategis Pemerintah Kabupaten Pangkep Tahun Anggaran 2023. Selain itu, dirangkaikan dengan penandatanganan MoU Antara Pemda Pangkep dengan Bank Sulselbar dan Pengadilan Agama tentang Kerjasama Pelayanan Publik pada Mall Pelayanan Publik, Penandatanganan MoU antara Pemda dengan Toko Modern tentang Kemitraan dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Serta Launching Aplikasi Antrian Digital Mall Pelayanan Publik dan Survei Kepuasan Masyarakat serta Internet Gratis bagi Penunjang MPP. Adapula Pemberian Penghargaan kepada Pelopor yang Pernah Berjasa dan Memiliki Andil Besar di Kabupaten Pangkep. Pj Gubernur Sulsel juga meninjau Pameran UMKM.
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau(MYL) menyampaikan Indeks Pembangunan Manusia(IPM)Meningkat, dari tahun 2022 sebesar 69, 79 tahun 2023 sebesar 70, 59.
Indeks ini digunakan sebagai ukuran sejauhmana tingkat kesejahteraan maayarakat suatu wilayah dengan menggunakan variabel kesehatan, pendidikan dan daya beli
Kenaikan ini menunjukkan bahwa program pemerintah berdampak baik terhadap masyarakat. Sektor pendidikan, program seragam gratis untuk seluruh siswa baru tingkat SD sederajat dan SMP sederajat setiap tahun mengalami peningkatan anggaran. Tahun 2023 sebesar Rp7milyar lebih dengan jumlah peserta didik 1.544.
Sektor kesehatan, program Unuversal Healty Coverge(UHC) setiap tahunnya disediakan anggaran PBI-JKN mengalami peningkatan. Tahun 2023 sebesar Rp31milyar dengan target penerima 66.571 orang penerima manfaat dan telah terpenuhi target nasional UHC 96℅>
Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kesehatan untuk lebih didekatkan dengan masyarakat melalui program Sijagai, terbangunnya RS Pratama di pulau Sailus kecamatan Liukang Tangaya dan penyediaan ambulans laut lima unit untuk empat kecamatan kepulauan. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir tidak tersentuh layanan kesehatan.
Tingkat kemiskinan, sesuai data BPS tahun 2022 angka kemiskinan Pangkep sebesar 13, 92℅ dan tahun 2023 sebesar 13, 40%. Angka ini menunjukkan adanya penurunan jumlah orang miskin di Pangkep sebanyak 14.000 orang. Angka ini merupakan terendah selama 20 tahun terakhir.(Herman Djide)