PANGKEP - Persatuan Syiar Islam Tonasa (PSIT) menggelar kegiatan Tabligh Akbar di Masjid Raodhatul Muttaqin, Perumahan Baru PT Semen Tonasa, Pangkep, Kamis (25/7/24).
Tabligh Akbar yang merupakan rangkaian kegiatan Semarak Muharram 1446 Hijriah ini semakin spesial dengan kehadiran ustad kondang asal Sulawesi Selatan, Syamsuddin Nur Makka, yang membawakan tausyiah "Menjadi Pribadi Ber-AKHLAK untuk Hidup Lebih Berkah."
Baca juga:
Walikota Makassar Resmikan SPBU 237 Daya
|
Antusias jamaah yang mengikuti kegiatan Tabligh Akbar ini sangat luar biasa. Terbukti, dengan banyaknya warga dan masyarakat sekitar perusahaan yang hadir dan berbaur bersama para karyawan/karyawati PT Semen Tonasa dan keluarga, yang memadati tempat berlangsungnya kegiatan.
Direktur Keuangan PT Semen Tonasa, Anis, saat membuka kegiatan Tabligh Akbar ini mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas antusiasme masyarakat dalam menyemarakkan Semarak Muharram 1446 H Semen Tonasa tahun ini. Ia menyebutkan, antusiasme dan semangat dalam mengikuti perayaan keIslaman itu nantinya akan dapat menjadi cikal bakal masyarakat dalam memakmurkan masjid, ungkapnya.
Anis pun berharap, dengan adanya kegiatan Tabligh Akbar ini, nilai-nilai kehidupan ber-AKHLAK dapat semakin terinternalisasi ke seluruh insan perusahaan, dan menjadi bagian yang tak terpisahkan serta dapat menjadi identitas perseroan. "Tabligh Akbar ini, tidak hanya menjadi momentum untuk meningkatkan kebersamaan spiritual di dalam perusahaan, tetapi juga sebagai komitmen PT Semen Tonasa dalam mendukung pembangunan sosial dan keagamaan di lingkungan sekitar, tutupnya.
Sementara itu, Ustad Syamsuddin Nur menekankan pentingnya meneladani akhlak dan perilaku Rasulullah Muhammad SAW, yang merupakan sosok yang penyayang, dermawan, lembut, dan selalu berbuat baik kepada sesama manusia. "Rasulullah berdakwah melalui akhlak dan keteladanan. Beliau menjadi orang pertama yang melakukan apa yang diperintahkan Allah, dan selalu memberikan contoh melalui perbuatan nyata dihadapan umatnya. Kebaikan beliau, rasa welas asih beliau, dan kasih sayangnya, senantiasa ditunjukkan melalui ucapan dan perbuatan-perbuatannya."
Tabligh Akbar yang dihadiri ratusan jama'ah ini dimulai sejak selesai salat Ashar hingga menjelang salat Maghrib. ( Herman Djide)